BEKASIBANGET.com – Gerakan Maghrib Mengaji yang dilakukan di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi selama 4 tahun bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat desa.
Kepala Desa Cijengkol, A Saefulloh, gerakan Maghrib Mengaji telah dimulai sejak tahun 2019 dan terus berlanjut hingga sekarang. Pemerintah Desa Cijengkol telah mengeluarkan serat edaran sejak peluncuran program ini.
Saefulloh menyampaikan bahwa gerakan ini telah memberikan dampak positif. Ketika dia berkeliling masjid setiap Maghrib, dia melihat bahwa masjid seringkali penuh dengan jamaah. Maghrib Mengaji menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan, termasuk shalat berjamaah di masjid.
Dalam perkembangan zaman di Desa Cijengkol, budaya mengaji saat maghrib perlu terus didorong dan dibudayakan di kalangan masyarakat.
Pemerintah Desa Cijengkol berharap para orang tua dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk mengikuti Gerakan Maghrib Mengaji dan memakmurkan masjid, mushala, serta surau di lingkungan tempat tinggal mereka.
Selain dilaksanakan pada waktu shalat lima waktu setiap harinya, pemerintah juga berharap para orang tua dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk melaksanakan Gerakan Maghrib Mengaji dan memakmurkan masjid, mushala, dan surau di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Pemerintah Desa Cijengkol mengimbau dan mengajak anak-anak usia dini untuk belajar di luar kegiatan sekolah atau madrasah. Saat ini, kami telah memiliki 70 guru ngaji yang telah mendapatkan Surat Keputusan dari Pemerintah Desa Cijengkol,” jelasnya.
Saat Adzan Maghrib berkumandang, warga diminta untuk mematikan televisi dan tidak menggunakan handphone. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan minat warga Cijengkol dalam membaca, memahami, dan menghafal Alquran.
Warga yang menunjukkan potensi akan dipilih untuk mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa atau kecamatan.
“Contohnya pada MTQ yang lalu, kita berusaha memenuhi kuota peserta di setiap kategori yang dilombakan, dan alhamdulillah kita berhasil,” ucap Saefulloh.
“Saya ingin memprioritaskan peserta dari Desa Cijengkol dalam MTQ ini. Saya bangga melihat ada masyarakat kami yang dapat mengikuti kegiatan MTQ,” tambahnya.