Desa Cikarageman Semangat Jalankan Program Pemberdayaan Perempuan P2WKSS

Kades Cikarageman Markun Hidayat

BEKASIBANGET.COM – Warga Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, menyambut dengan antusias Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yang baru dimulai tahun ini. Tahap awal program telah dimulai dengan proses verifikasi data terhadap 100 kader yang saat ini sedang dalam proses validasi.

Kepala Desa Cikarageman, Markun Hidayat, mengungkapkan kegembiraannya atas respons positif warga. “Proses verifikasi untuk 100 kader sudah selesai dilaksanakan dan sekarang sedang dalam tahap validasi. Kami bersyukur warga begitu antusias menyambut program P2WKSS ini. Semoga kami bisa meraih hasil yang membanggakan,” ujarnya pada Jumat (18/4/2025).

Program P2WKSS dirancang khusus untuk memberdayakan peran perempuan dalam membangun keluarga yang lebih sehat dan sejahtera. Melalui berbagai pelatihan dan pembinaan, program ini bertujuan membantu ibu-ibu rumah tangga meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka. Selain itu, sejumlah pembangunan fisik juga mulai direalisasikan, termasuk rencana pembangunan taman bermain anak di depan kantor desa dan pemasangan penerangan jalan umum.

Desa Cikarageman terpilih sebagai lokasi binaan program P2WKSS oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi setelah dinilai memenuhi semua persyaratan untuk mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Hendrawan, Kepala Seksi Kualitas Lingkungan Hidup, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Cikarageman didasarkan pada tingginya jumlah keluarga pra-sejahtera di desa tersebut.

“Sekitar separuh dari total penduduk Desa Cikarageman termasuk dalam kategori pra-sejahtera. Selama satu tahun ke depan, para ibu akan mendapatkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka, yang diharapkan dapat mendorong pemberdayaan perempuan sekaligus pertumbuhan ekonomi keluarga,” jelas Hendrawan saat melakukan peninjauan lokasi pada Rabu (8/1/2025).

Program ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi perempuan desa, tetapi juga dapat memperbaiki kesejahteraan keluarga secara menyeluruh serta mengembangkan infrastruktur desa yang lebih baik untuk mendukung peningkatan kualitas hidup warga. (tul)