BEKASIBANGET.COM – Dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik, Desa Tamanrahayu mengajukan berbagai usulan prioritas kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2026.
Usulan ini mencakup proyek-proyek penting yang diharapkan dapat menunjang kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Tamanrahayu, Abdul Wahid, mengungkapkan kondisi infrastruktur di wilayahnya membutuhkan perhatian serius. Salah satu usulan utama adalah pembangunan jembatan penghubung antar kabupaten di Jl. Gang Subur Kp. Serang.
“Kami mengajukan pembangunan jembatan sepanjang 7 meter dengan lebar 2,5 meter, karena akses ini sangat vital bagi warga,” kata dia, Senin (10/3/2025).
Selain jembatan, perbaikan jalan juga menjadi prioritas. Banyak ruas jalan di desa mengalami kerusakan dan berlubang, menghambat aktivitas masyarakat.
Oleh karena itu, desa mengusulkan pengaspalan dan pengecoran jalan, termasuk di Jl. H. Tari, Jl. Pasarean, dan Jl. Ahmad, dengan total panjang proyek mencapai ribuan meter.
Abdul Wahid juga menyoroti pentingnya sistem drainase untuk mencegah banjir. Ia berharap pembangunan drainase di Jl. H. Tari dan Perumahan Taman Rahayu Regency 2 dapat segera terealisasi, mengingat seringnya genangan air akibat kurangnya saluran pembuangan yang memadai.
Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan, desa juga mengajukan pemasangan 48 titik penerangan jalan umum di berbagai lokasi strategis, baik di lingkungan perumahan maupun jalan utama desa.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat merealisasikan usulan-usulan ini karena sangat mendesak bagi masyarakat. Semua ini demi kenyamanan, keamanan, dan kemajuan Desa Tamanrahayu,” tutup Abdul Wahid.
Warga menyambut baik inisiatif ini dengan harapan pembangunan segera terlaksana dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari. (tul)
