BEKASIBANGET.com – Pemerintah Desa Kertarahayu yang terletak di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan cepat merespons musibah banjir yang menimpa warga Kampung Bojong, tepatnya di RT 2 RW 4, pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Banjir ini dipicu oleh luapan Kali Cikarang, yang mengakibatkan 10 keluarga dengan total 33 jiwa harus mengungsi sementara.
Ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter, dan saat pemerintah desa melakukan peninjauan, dua rumah masih terendam air, meskipun jaraknya sekitar 70 meter dari tepi Kali Cikarang.
Sekretaris Desa Kertarahayu, Suparta, mengungkapkan harapannya agar dinas-dinas terkait memberikan perhatian kepada warga yang terdampak banjir.
“Laporan telah disampaikan ke dinas terkait. Harapan kita adanya tindakan lebih lanjut,” ucap dia.
Salah seorang korban banjir, Ati, menceritakan bahwa hujan deras telah mengguyur sejak Senin malam, 3 Maret, pukul 22.00, dan air terus naik hingga menjelang waktu Subuh.
Meskipun rumahnya hanya tergenang sedikit karena posisinya yang agak tinggi, rumah keponakannya terendam air hingga setinggi dada.
Ati mengaku ini adalah pertama kalinya ia mengalami banjir separah ini, karena biasanya air Kali Cikarang hanya mencapai samping rumahnya.
“Bersyukur atas bantuan dari pihak desa dan berharap agar banjir seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya. (tul)