BekasiBanget.com – Tindakan yang diambil oleh Lurah Desa Burangkeng, Nemin bin Sain, untuk memerangi kejahatan jalanan seperti begal di wilayahnya sangatlah penting dalam meningkatkan keamanan dan keterlibatan masyarakat.
Nemin memberikan hadiah sebesar Rp10 juta kepada siapa pun yang berhasil menangkap pelaku begal dalam kondisi hidup-hidup.
Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada warga dan aparat penegak hukum serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Pemerintah Desa Burangkeng berencana membentuk Satgas Keamanan guna memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat,” kata Nemin kepada wartawan, Senin, 26 Juni 2023.
“Operasional Satgas tersebut akan didanai melalui anggaran operasional kepala desa. Tujuan utamanya adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga, terutama mereka yang bekerja pada malam hari,” sambung dia.
Satgas Keamanan terdiri dari berbagai elemen, termasuk babinsa, bhabinkamtibmas, ketua RT-RW, Karang Taruna, Pokdarkamtibmas, dan elemen masyarakat lainnya.
Keberagaman komposisi ini membantu memperkuat kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Anggota Satgas Keamanan akan menjaga titik-titik rawan pada jam-jam yang sering terjadi kejadian begal, seperti pukul 4 pagi, jam 10 malam ke atas, dan pagi hari,” kata dia.
“Dengan melakukan pengawasan tanpa mengenakan seragam khusus, mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas pengawasan,” ucapnya.
Melalui kehadiran Satgas Keamanan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan wilayah Desa Burangkeng dapat menjadi lebih aman dan terbebas dari tindak begal.
Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen yang kuat dari pemerintah dan masyarakat setempat dalam menjaga keamanan serta melindungi warganya dari ancaman kejahatan jalanan.