BEKASIBANGET.com – Pemerintah Desa Burangkeng, Kecamatan Setu menguatkan program ketahanan pangan. Program ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung ketersediaan pasokan.
Sekretaris Desa Burangkeng, Ali Gunawan mengatakan untuk sektor pertanian pihaknya sudah menetapkan lokasi pertanian di depan kantor desa, serta membagikan bibit tanaman kepada warga.
“Kita sudah bagikan bibit ke warga. Satu warga itu bisa dapat 50-100 bibit. Nama dan alamat kita catat untuk pendatang warga yang mengambil bibit,”kata Ali dihubungi awak media.
Warga diharapkan dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk melakukan cocok tanam, agar nanti hasilnya bisa dirasakan sendiri oleh warga.
“Jadi program ketahanan pangan desa ini bersumber dari pusat. Karena kan kemarin kita pandemi, jadi perlu penguatan ketahanan pangan,”paparnya.
Diwilayah RW 02, Pemdes Burangkeng juga memberikan bantuan hidroponik sebagai salah satu upaya penguatan ketahanan pangan di perumahan.
Ali mengatakan selain untuk sektor peternakan sudah menyiapkan bibit ayam untuk dijadikan peternakan ayam.
Dalam pengelolaan, kata Ali pihaknya membentuk kelompok-kelompok tani dan ternak dilingkungan warga. Pemdes Burangkeng bakal melakukan monitoring untuk pengembangan program ketahanan pangan itu di masing-masing kelompok.
“Rencana kita monitoring, setelah hasil panen, kalau memang bagus, kita upayakan program ketahanan pangan berkelanjutan dan memberikan bantuan ke kelompok-kelompok lainnya,”tuturnya.
Pemdes juga sudah membangun keramba ikan di wilayah Perumahan Mustika Grande,”Untuk pembangunan keramba ikan, untuk antisipasi kita disekeliling dilakukan pemagaran,”paparnya.
Warga, nanti dapat membeli pangan ikan dan ayam lebih murah ketimbang biasanya, Ali mengatakan hasil keramba ikan setelah panen akan dibuat pasar ikan murah di Desa Burangkeng. (juruketik)