BEKASIBANGET.COM – Program Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) kembali dilaksanakan tahun ini di Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Program serupa juga diterapkan di sejumlah desa lain di Kecamatan Setu, seperti Desa Muktijaya dan Desa Ragemanunggal.
Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama staf dari Disperkimtan Kabupaten Bekasi melakukan tinjauan langsung terhadap pembangunan SPALD-S di beberapa lokasi, termasuk Kampung Sawah di Dusun II Desa Cikarageman. Peninjauan ini bertujuan memastikan kesesuaian antara spesifikasi teknis yang dirancang dan realisasi di lapangan.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Cikarageman, Mohamad Najar, menyatakan bahwa proses peninjauan berjalan lancar meskipun ada beberapa masukan teknis. “Secara keseluruhan hasilnya baik. Program ini sangat bermanfaat karena meningkatkan kesehatan masyarakat melalui sanitasi yang lebih baik,” kata Najar, didampingi anggota KSM Hasan Patoni, Nari Marjuki, dan Rois.
Ia menambahkan, pembangunan SPALD-S di Desa Cikarageman tahun ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dilakukan dalam tiga tahap. Total ada 78 unit SPALD-S yang telah dibangun untuk mendukung sanitasi masyarakat yang lebih baik. (tul)
