Program stunting, Kades Burangkeng ingin lihat langsung kondisi warganya

Antar makanan tambahan dan vitamin

Program stunting, Kades Burangkeng ingin lihat langsung kondisi warganya
Kades Burangkeng Nemin saat berinteraksi dengan warga yang membawa balita, Kamis, 18 Juli 2024.

BekasiBanget.com – Pada Kamis, 18 Juli 2024, Lurah Burangkeng, Nemin, bersama tim Satuan Tugas Stunting lokal, mengunjungi rumah-rumah di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi untuk mendistribusikan makanan tambahan kepada ibu hamil yang kurang mampu dan warga yang mengalami stunting atau kekurangan gizi.

Sejak dibentuk pada tahun 2022, Satgas Stunting telah berhasil mengurangi kasus stunting dari 62 menjadi hanya 3 kasus. Nemin memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa kondisi warga dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan adalah tepat sasaran, termasuk kondisi perumahan dan sanitasi yang memadai.

“Satgas stunting ini sudah kita bentuk dari tahun 2022. 3 tahun berjalan alhamdulilah dari kasus 62 stunting tersisa 3 kasus stunting,” ucap dia.

Pemdes Burangkeng tidak hanya bergantung pada dana APBN tetapi juga menggunakan dana dari Pendapatan Asli Desa untuk memberikan bantuan bulanan.

“Semenjak satgas ini dibentuk, dari Januari bantuan sudah ready. Walaupun APBN turun dibulan Mei, tapi dari bulan Januari kita sudah beri bantuan karena kita punya PADes,” kata dia.

Nemin berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan upaya Satgas Stunting, termasuk koordinasi dengan bidan desa untuk penanganan yang lebih efektif.